logo-sekolah-islam-shafta

BELAJAR MENCIPTA MAKANAN KECIL

a5915a29-5a0d-4cbb-9206-f09642bbabef

Menguji kemampuan siswa untuk mengolah umbi-umbian, kacang dan serealia menjadi sebuah produk makanan menjadi daya tarik siswa kelas 8. Kegiatan memasak dengan bahan dasar dari umbi, kacang dan serealia ini kontan saja disiapkan dan dibuat di halaman sekolah.

Dengan berkelompok siswa kelas 8 mencoba mengungkapkan gagasan mereka menjadi sebuah makanan yang siap disajikan dan tidak memerlukan waktu lama. Setelah mempersiapkan bahan semua kelompok mencoba membuat makanan yang berbeda. Ada yang membuat nasi goreng, roti dari bahan ubi, es dari ketan hitam dan beberapa makanan ringan lainnya.

Bagi yang terbiasa di dapur untuk membantu orangtuanya sangat terlihat ketika mereka dihadapkan untuk mengolah makanan. Namun ada beberapa yang belum mengerti apa yang harus dilakukan namun setelah diberi tahu akhirnya mereka bisa ikut membantu. Ustadzah Vina, guru mata pelajaran Prakarya sejak awal, langsung memantau kegiatan mengolah makanan dari umbi-umbian dan biji-bijian ini dan kadang juga ikut melihat dan membantu sebentar.

Untuk hasil pembuatan produk berupa makanan kecil langsung dinilai oleh guru dari mata pelajaran lain dan meminta saran kritik. Pengalaman ini menjadi sesuatu yang berbeda namun mereka yakin kue atau makanan yang mereka buat enak untuk dinikmati. Setelah dinilai sesuai penyajian, rasa dan bentuk akhirnya tiap tim puas dengan hasil memasaknya. Melalui proses pembuatan makanan ringan ini, kerjasama tim mulai dari proses persiapan, pembuatan hingga penilaian, siswa bisa mengetahui sejauh mana proses membuat sebuah makanan dari bahan sederhana.

Author

Latest Post